Mungkin hari ini gue bakalan memberikan satu hal yang menurut gue itu hal berat dan gue akhirnya mengambil sebuah keputusan besar karena 2 faktor yang akhirnya gue harus melakukannya. Dan mungkin pasti bikin sahabat gue sendiri pun kaget dengan keputusan gue karena emang sering nawarin gue untuk bikin karya tulisan. Ga sering amat, cuma ada kalanya sahabat gue nawarin gue untuk membuat karya tulisan.
Jadi gue memutuskan untuk berhenti untuk menulis bahkan membuat Fan-Fiction yang memang dari tahun 2010 gue geluti. Dan gue berhenti pun ada alasannya. Gue ga asal ambil keputusan walaupun memang sebuah keputusan yang amat berat. Alasannya ada 2 hal yang membuat gue akhirnya mengambil satu keputusan untuk berhenti menulis dan berkarya lagi. Pertama, karena gue gagal bertemu idola gue, 7 Icons untuk yang pertama kalinya seumur hidup. Karena gue udah 12 kali gagal, akhirnya gue mengambil keputusan yang berat yakni berhenti untuk menulis dan berkarya lagi. Dan alasan terakhir adalah gue gagal untuk mewujudkan mimpi kedua gue, yakni menyaksikan festival musik secara langsung. Hingga akhirnya gue pun juga secara langsung mengambil keputusan untuk berhenti menulis dan berkarya lagi. Because of 2 reasons, I stop to making a "Fan-Fiction" and karya tulis lainnya. Memang ini adalah keputusan yang berat, tapi mau ga mau gue harus mengambil keputusan tersebut.
Sebenarnya sahabat gue pun menawarkan ke gue untuk istilanya... Nge-hayu in untuk ikutan event menulis kayak puisi, cerpen atau karya tulis lainnya. Tapi gue ga bisa bales apa-apa karena gue udah membuat keputusan, "I wan't to stop writing". Meskipun dari keluarga dekat pun juga nge-hayu in gue untuk berkarya, gue ga bisa jawab apa-apa karena gue udah membuat keputusan gue lebih baik berhenti menulis apalagi berkarya lagi. Kalo nge gibrig-gibrig badan (ngangkat-ngangkat bahu dua-duanya terus) malah pasti ditanyain "Kok malah gibrig-gibrigan sih?", dan lanjutannya udah bisa gue tebak. "Hayu dong nulis! Kamu kan punya banyak kabisa. Main musik bisa, nulis bisa, jangan dianggurin!". Bukannya gue nganggur. Cuma gue emang udah ngambil sebuah keputusan untuk berhenti menulis bahkan berkarya.
Dan yang bikin gue terus-terusan mau nangis, kesal, marah, dan kecewa adalah ketika gue melihat orang lain yang beruntung bisa nonton festival musik, bahkan ketemu idola favoritnya secara langsung. Kenapa nggak? Gue seumur hidup ga bisa mewujudkan impian gue. Dan yang ke-12 kali, gue lagi dan lagi gagal mewujudkan kedua mimpi itu sekaligus. Bertemu 7 Icons dan menyaksikan festival musik secara langsung. Dan sekarang karena mengingat kejadian itu membuat gue ingin terus menangis. Bukan apa-apa, tapi emang gue pasti suka nangis terus bawaannya karena mengingat kejadian yang menurut gue teramat tragis. Kadang kalo ada postingan festival announcement bukannya gue seneng. Orang lain kalo ada festival musik pasti bawaannya hepi banget. Tapi bagi gue, semenjak kejadian itu malah bikin gue nangis. Dan gue nulis blog ini pun rasanya mau nangis.
Akhirnya gue dengan berat hati memutuskan untuk berhenti menulis dan berkarya lagi. Untuk buku ada total 9 buah buku. Isinya fan-Fiction semua walaupun ada selipan gambar buatan sahabat gue (gue bagian finishing step nya), ada juga hasil gambar gue... Tapi cuma gambar pakaian doang. Dan kesembilan buku ini bersifat rahasia. Jadi orang lain sekalipun orang-orang terdekat seperti keluarga gue sendiri ga bakalan gue kasih lihat fan-Fiction buatan gue. Dan orang yang bisa melihat fan-Fiction itu adalah gue, sahabat gue dan idola gue. Yang lainnya ga boleh! Karena emang sifatnya sangat rahasia. Tadinya gue akan kasih lihat isi fan-Fiction itu ke idola gue, tapi karena kandas akhirnya gagal. Si gambarnya udah gue kasih lihat, tapi cuma postingan doang bukan aslinya. Mau gue tunjukkin kalo ketemu idola gue langsung gue tunjukkin si gambar aslinya dari bukunya. Tapi gue gagal. Dan awalnya gue ngajak sahabat gue untuk ketemu 7 Icons sekalian nonton festival musik di tahun 2023 di Bandung. Tapi semuanya gagal. Dan setelah gue gagal itu akhirnya tiap hari pasti gue pun bakalan cepat nangis. Adakalanya biar ga gue sedih gue menghibur diri bahkan pergi-pergi keluar untuk sekedar menghibur diri dan mencari udara segar. Atau kadang gue beli kopi gula aren untuk menyenangkan hati gue. Tapi masih terselip di hati gue rasa sedih walaupun gue harus menunjukkan gue bahagia. Batin boleh menjerit, tapi mau ga mau gue harus menghibur gue sendiri.
Yah... Jadi itulah alasan gue kenapa gue memutuskan untuk berhenti menulis dan berkarya lagi. Terimakasih untuk teman-teman yang udah baca. Tetap bahagia walaupun terselip rasa sedih.
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, aku inget emaknya kamu pernah pesen ke aku buat nyemangatin kamu biar mau nulis lagi, Div. Beliau pesen ke aku lewat komentar di postingan FB tentang buku karya pertamaku. Aku turut rasakan sedihmu gak bisa ketemu idolamu.
BalasHapus