Senin, 04 Mei 2015

Belajar Dari Kegagalan

         Hmm... Hi sob. Pernah gak ngerasain yg namanya gagal? Pasti, kan? Yap. Aku juga pernah ngerasain gimana gagal itu. Ya seperti kejadian waktu aku ngirim pengalaman aku untuk ke acara "Panggung Impian" di TRANS TV. Pas itu, aku kepikiran untuk segera mewujudkan impian saya yang sempat tertunda, yakni saya ingin bertemu idola saya yang saya idam-idamkan sejak aku kelas 1 SMP, saya ingin mengajak teman-teman dan sahabat-sahabat saya kumpul bersama di dalam satu panggung, dan saya ingin punya drum elektrik gratis beserta double pedal (impian dari saya masih duduk di bangku sekolah dasar). Tapi, apa jawabannya? Tidak ada kok. Artinya, yah... saya mengalami yang namanya kegagalan dalam hidup saya. Saya tau memang tidak mudah untuk meraih impianku itu. Ada banyak halangannya. Udah mah halangan yang ini atau halangan yang itu. Tapi aku tau, inilah yang namanya kegagalan. Aku sempat juga nangis, bahkan aku sampai benci banget nonton acara "Panggung Impian" karena hal itu. Namun ibulu bilang "Udahlah, de. Jangan dipikirin terus itu mah. Nah, ade coba sekarang pikirin deh. Ngaak cuma satu channel TV yang nggak nerima ade. Tapi masih banyak channel-channel lain ataupun media-media yang lain yang mudah-mudahan bisa nerima ade kok." Sampai disinilah aku tau. Dan aku sadar, suatu hari nanti pasti aku diterima di banyak channel-channel TV atau media manapun itu.

        Jadi, buat teman-teman dimanapun itu, yang lagi ngerasa gagal dalam sesuatu hal, baik hal sepele atau hal apapun itu, cobalah untuk berpikir atau introspeksi diri agar kegagalan tidak terjadi kembali, kemudian dengarkan nasehat orang tuamu, baik ibu, bapak, kakek, nenek, paman, bibi, uwa, atau saudara-saudaramu. Lalu, coba cari teman yang bernasib sama seperti kita untuk sharing tentang dirinya agar kita bisa terinspirasi untuk belajar dari kegagalan tersebut. Lalu bicaralah pada Tuhan Mu. Jangan merasa takut. Yang penting doa ataupun ucapan juga pasti didengar oleh Tuhan. Dan yang terakhir, tetap positive thinking. Jangan dipikirin masa lalumu. Kita sama-sama membuka lembaran baru. Semoga tidak terjadi lagi.

      Oke, semoga tulisan saya bermanfaat. Kalaupun ada kesalahan, mohon dimaafkan. Dan semoga dengan tulisan ini, kalian jadi termotivasi untuk lebih maju lagi.


Salam Semangat!

(Diva Rachmah Salsabila)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar